Sejarah Batagor, Jajanan Khas Bandung Dengan Rasa Istimewa
Sejarah Batagor singkatan dari baso tahu goreng, bahan utama makanan ini menggunakan baso dari ikan dan tahu goreng dicampur saus kacang.
Batagor umumnya disajikan dengan siraman sambal kacang, namun saat ini banyak juga dimodifikasi sesuai selera. Batagor paling enak, jika disajikan dalam keadaan panas lalu disiram bumbu kacang dan tambah sambal kecap beserta kecap sesuaikan dengan selera.
Sejarah Batagor Di Bandung
Cerita unik dari Sejarah Batagor yang beredar di masyarakat. Berdasarkan cerita, ternyata batagor tercipta dari ketidaksengajaan yang dilakukan oleh seorang pedagang asal Jawa Tengah yang merantau ke Bandung. Pedagang tersebut mengadu nasib dengan berjualan bakso tahu kukus keliling di Bandung. Namun ternyata dagangannya tidak laku dan selalu tersisa banyak. Supaya sisa dagangan tidak basi dan rugi besar, Ia mencari cara untuk mengolah bakso tahu tersebut dengan cara digoreng dan meracik bumbu kacang untuk sajian tersebut. Kemudian dibagi-bagikan ke tetangga. Tidak disangka, olahan bakso tahu goreng buatanya sangat enak.
Akhirnya, pedagang tersebut menjual bakso tahu goreng atau batagor penemuannya. Usaha batagor miliknya pun banyak diminati pelanggan dan menjadi pedagang batagor sukses di Bandung. Tahun 1980-an, batagor pun mulai tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Tetap bertahan hingga saat ini dan menjadi jajanan sederhana yang diminati oleh orang banyak. karena penggemar batagor semakin banyak bahkan batagor lebih laku dari bakso tahu. Beliau juga mulai memasarkan bakso tahu goreng dan memasarkannya meski pembuatan batagor cukup sulit karena harus melalui dua tahap yaitu dikukus lalu digoreng.
Baca Juga: Menjelajahi Kuliner Kota Bekasi – Lima Tempat Rekomendasi
Cara Membuat Batagor
Batagor terdiri dari adonan bakso ikan tenggiri yang diisi ke dalam tahu dan kulit pangsit, kemudian digoreng, Berikut cara membuat Batagor dengan cara masak yang simpel.
- Campur ikan tenggiri yang sudah dihaluskan dengan daun bawang, bawang putih, penyedap rasa, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masukkan dalam Blender agar lebih halus dan tercampur rata.
- Masukkan putih telur dan air es. Blender kembali, lalu tambahkan tepung sagu dan tepung terigu. Haluskan sampai tercampur rata
- Bagi menjadi dua adonan, satu bagian isi ke dalam tahu putih. Sisanya masukan dalam kulit pangsit. Rekatkan sisi kulit pangsit dengan air dan bentuk segi empat.
- Panaskan kukusan, kukus adonan selama 30 menit dengan api sedang sampai matang lalu dingingkan.
- Setelah dingin, goreng batagor dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang, jangan lupa tiriskan.
- Sambal kacang, haluskan kacang tanah, bawang putih, cabai merah keriting, gula merah, dan garam. Tambahkan air hangat dan aduk rata.
- Lalu masak sambal kacang sambil diaduk sampai kental. Setelah mengental, tambahkan air asam Jawa di aduk rata lalu matikan api
- Sajikan Batagor dengan siraman sambal kacang dan bahan pelengkapnya.
