Profil Lengkap Meikarta, Proyek Kota Terencana Besutan Dari Lippo Group!
Meikarta, proyek kota terencana dikembangkan oleh PT Lippo Karawaci Tbk, anak usaha Lippo Group, berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Proyek ini merupakan salah satu investasi properti terbesar dan paling ambisius di Indonesia pada dekade 2010-an, dengan visi menjadikan Meikarta sebagai kota mandiri modern yang mampu menjadi pusat ekonomi dan hunian bagi jutaan penduduk.
ALL ABOUT JAWA BARAT akan membahas mengenai Meikarta, sebuah proyek kota terencana dari Lippo Group dan tantangan apa yang dihadapi dalam pembangunan ini, yuk simak lebih lanjut!

Sejarah dan Latar Belakang Proyek Meikarta
Meikarta resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2017 setelah dirancang sejak 2014 dan pembangunan fisiknya dimulai pada Januari 2016. Proyek ini merupakan terobosan besar Lippo Group yang sudah berpengalaman mengembangkan berbagai township di Indonesia dan luar negeri.
James Riady, pemilik Lippo Group, menyatakan bahwa Meikarta dirancang sebagai “kota terpenting di Indonesia”. Riady juga mengatakan Meikarta akan menjadi pusat industri serta hunian yang menyasar masyarakat menengah ke bawah.
Lokasi Meikarta sangat strategis, berada dekat dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Hal ini bertujuan agar dapat memudahkan akses ke pusat-pusat bisnis dan industri di Jabodetabek dan sekitarnya.
Dukung Timnas Indonesia, Ayo nonton GRATIS pertandingan Timnas Garuda, Segera DOWNLOAD APLIKASI SHOTSGOAL
Skala dan Fasilitas Kota Meikarta
Meikarta dibangun di atas lahan seluas sekitar 500 hektar dengan rencana awal membangun hingga 100 gedung pencakar langit yang terdiri dari ribuan unit apartemen. Proyek ini dirancang untuk menyediakan sekitar 250.000 tempat tinggal dengan dukungan fasilitas komersial seluas 1,5 juta meter persegi.
Selain hunian, Meikarta juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti rumah sakit internasional, pusat pendidikan mulai dari SD hingga universitas, pusat seni dan budaya, perpustakaan umum, pusat perbelanjaan, hotel bintang lima, dan Central Park seluas 100 hektar yang menjadi ruang terbuka hijau terbesar di kawasan tersebut.
Konsep dan Desain Kota Terencana
Meikarta mengusung konsep kota modern yang mengadopsi pola desain kota besar dunia, seperti New York City, dengan sistem grid jalan yang efisien untuk mengatasi kemacetan. Infrastruktur yang dibangun juga berorientasi pada teknologi ramah lingkungan dan smart city, termasuk sistem transportasi yang terintegrasi.
Desain kota ini juga berfokus pada kenyamanan dan keamanan penghuni dengan penataan ruang yang baik, fasilitas publik lengkap, dan lingkungan yang hijau. Meikarta diharapkan menjadi contoh kota mandiri yang mampu memenuhi kebutuhan hidup masyarakat urban masa kini.
Baca Juga:
Investasi dan Dampak Ekonomi
Nilai investasi Meikarta diperkirakan mencapai Rp 278 triliun. Hal ini menjadikannya proyek properti terbesar dalam sejarah Grup Lippo yang sudah beroperasi selama lebih dari 67 tahun. Proyek ini juga diprediksi mampu menyerap hingga 65.000 tenaga kerja selama proses pembangunan dan menyediakan hunian bagi sekitar 2 juta penduduk setelah selesai.
Meikarta diharapkan menjadi pusat ekonomi baru yang mendukung pertumbuhan industri di kawasan Cikarang dan sekitarnya. Sehingga saat ini sudah menjadi salah satu pusat industri terbesar di Indonesia. Kehadiran kota ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan hunian yang terjangkau dan fasilitas lengkap.
Tantangan dan Kontroversi Proyek Meikarta
Meski ambisius, proyek Meikarta menghadapi sejumlah tantangan dan kontroversi. Pada beberapa tahun terakhir, pembangunan Meikarta sempat terhenti dan mengalami masalah hukum terkait kasus korupsi yang melibatkan pihak pengembang.
Hal ini menyebabkan proyek mangkrak dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan pembeli apartemen yang belum menerima unit mereka. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bahkan memanggil pihak Lippo Group.
Mereka meminta kejelasan kelanjutan proyek dan menyelesaikan sengketa dengan konsumen. Lippo Group juga berencana menyuntikkan dana tambahan sekitar Rp 3 triliun untuk menghidupkan kembali proyek ini dan menyelesaikan pembangunan unit yang sudah terjual.
Prospek dan Harapan Masa Depan Meikarta
Dengan dukungan infrastruktur pemerintah seperti pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek, pelabuhan Patimban, dan bandara Kertajati. Akses ke Meikarta diperkirakan akan semakin mudah dan meningkatkan nilai investasi kawasan ini. Selain itu, rencana pengembangan Automated People Mover (APM) yang menghubungkan Meikarta dengan kota-kota sekitar juga menjadi nilai tambah.
Lippo Group berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Meikarta dan mewujudkan visi kota mandiri yang modern dan ramah lingkungan. Jika berhasil, Meikarta akan menjadi contoh pengembangan kota baru yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan hunian masyarakat Indonesia.
Kesimpulan
Meikarta adalah proyek kota terencana terbesar yang dikembangkan oleh Grup Lippo di Cikarang, Bekasi, dengan visi menjadi pusat hunian dan ekonomi modern di Indonesia. Dengan konsep smart city, infrastruktur lengkap, dan fasilitas kelas dunia. Meikarta menyasar masyarakat menengah ke bawah dan diharapkan mampu menampung jutaan penduduk.
Meski menghadapi tantangan hukum dan pembangunan yang sempat terhenti, proyek ini tetap menjadi salah satu investasi properti terbesar dan paling ambisius di Indonesia. Dukungan pemerintah dan rencana pengembangan infrastruktur di sekitar Meikarta memberikan harapan bahwa proyek ini akan kembali berjalan.
Buat kalian yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai Jawa Barat, baik dari tradisi, suku, budaya, kehidupan sehari-hari, wisata, dan kuliner, anda bisa kunjungi ALL ABOUT JAWA BARAT.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari kompas.com
- Gambar Kedua dari ekonomi.bisnis.com