Jalan Asia Afrika Di Bandung Sebagai Titik Nol Dan Fakta Uniknya

Jalan Asia Afrika membentang terbentuknya kerja pribumi dan termasuk jalan bersejarah yang dipenuhi aneka kuliner dan spot sejarah menarik.

Kaitan yang sangat erat dengan pendirian kota Kembang pada saat itu. Gubernur Jenderal Herman Willem Deaendels dari Belanda menancapkan tongkatnya saat memerintahkan kota ini, yang kemudian diabadikan menjadi tugu Bandung Nol Kilometer. Salah satunya adalah faktor sejarah.

Sejarah Jalan Asia Afrika Di Bandung

Terletak di tengah Kota Bandung merupakan yang memiliki banyak sejarah. Kini menjadi salah satu pilihan destinasi wisata oleh para wisatawan yang datang dari luar Kota Bandung. Terdapat banyak faktor yang menjadikannya salah satunya adalah faktor sejarah. Jalan Asia Afrika ini merupakan ruas jalan pertama di Kota Bandung. Dibangun ketika zaman pemerintahan Daendels, proses pembangunannya juga telah memakan korban sebanyak 3.000 jiwa.

Jalan yang membentang dari Anyer hingga Panarukan ini memiliki panjang 1.000 KM. Selain sejarah pembangunannya, ini juga menjadi saksi sejarah. Pembangunan ini menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika pada 18-24 April 1955 lalu. Konfrensi Asia Afrika ini dilaksanakan di Gedung Merdeka. Menjadi salah satu alasan penamaannya menjadi Jalan Asia Afrika. Selain penuh dengan sejarah, kini memiliki daya tarik lain untuk mendatangkan wisatawan berkunjung.

Sebagai titik nol kilometer

Bandung yang dikenal sekarang ini dipindahkan dari lokasi sebelumnya Dayeuh Kolot dalam artian Kota Tua, atas permintaan Daendels kepada Bupati Bandung Wiranatakusumah II. Jalan bersejarah ini pun disebut sebagai titik 0 Kilometer Bandung. Titik nol kerap dikaitkan dengan awal mula perkembangan kota. Pada saat itu pemindahan pemerintahan kota Bandung yang wilayah Dayeuh Kolot dipindahkan ke jalan ini pada tahun 1810. Jalan tertua di Bandung juga dekat dengan Sungai Cikapundung sebagai sumber air pembangunan kota.

Baca Juga: Kota Depok – Sejarah Singkat Dan Letak Geografinya

Fakta Unik Jalan Asia Afrika Bandung

Pembangunan Jalan Raya Pos adalah proyek besar yang dipimpin Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Hermann Willem Daendels dan dibangun antara tahun 1808-1811. Jalan Asia Afrika sendiri menjadi saksi bagi pembangunan awal di Kota Bandung. Disini juga pernah menjadi tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 yang dihadiri oleh para kepala negara (pemimpin-pemimpin negara) dari Asia dan Afrika. Beberapa Rekomendasi Tempat yang bisa di kunjungi adalah:

• Museum Asia-Afrika.
• Gedung Merdeka.
• Alun-Alun Bandung.
• Jalan Braga.
• Masjid Raya Bandung.
• Berfoto di Bangunan bergaya vintage.
• Berfoto dengan cosplay hantu-hantu.
• Berkuliner di Jalan Braga.