Upacara Adat Di Jawa Barat Beserta Artinya
Upacara Adat – Jawa Barat Terkenal sebagai salah satu provinsi yang berada di pulau Jawa dan kaya akan keragaman budayanya.
Upacara Adat di setiap daerah pastinya memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing. Provinsi ini menjadi salah satu daerah yang masih melestarikan adat istiadat dan juga tradisi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang dulu. Disini kita akan membahas mengenai beberapa contoh upacara adat yang masih di lakukan dan di lestarikan:
Upacara Adat Ngruwat Bumi
Upacara ini bumi berasal dari bahasa Sunda “ngarawat” yang artinya adalah mengumpulkan atau memelihara. Tujuan diadakannya upacara ngruwat bumi yaitu sebagai salah satu bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, ngruwat bumi juga bentuk rasa syukur dan doa-doa agar dijauhkan dari segala bencana yang mengancam daerah tersebut. Ngruwat bumi juga merupakan simbol untuk memberikan penghormatan kepada para leluhur yang sebelumnya.
Ngalaksa
Upacara adat ngalaksa adalah salah satu bentuk tradisi di daerah Jawa Barat yang diadakan setiap bulan Juni di saat musim panen. Pada saat akan melaksanakannya, akan disajikan tarian rengkong yang diiringi oleh tarian ngalaksa. Rengkong merupakan nama sebuah alat yang digunakan untuk membawa padi dari sawah dengan cara dipikul. Acara adat ini biasanya dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur mereka kepada Tuhan. masyarakat juga bersyukur atas kesuksesan ataupun keberhasilan panen yang dapatkan. Ungkapan rasa syukur itu mereka bahasakan ke dalam berbagai tarian tradisional.
Baca Juga: Taman Safari Bogor – Wisata Kebun Binatang Terbaik 2024
Upacara Adat Babarit
Babarit adalah upacara adat yang ada di Kabupaten Kuning. Upacara barit biasanya dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan desa atau mencegah bala dan memohon keselamatan bagi penduduk desa. Upacara babarit biasanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Tanggal-tanggal wajib untuk melakukan acara babarit yakni tanggal 1 Muharam dan bulan Maulid (bertepatan dengan Rabu Wekasan, yaitu hari Rabu di akhir bulan Safar sebelum masuk ke bulan Maulid dan bulan Rajab).
Nyangku
Nyangku adalah upacara adat untuk menyucikan benda-benda pusaka peninggalan leluhur Panjalu. Upacara adat ini dilaksanakan di Panjalu, Ciamis selama setahun sekali dan sudah ada sejak jaman Kerajaan Panjalu. Upacara ini diadakan untuk menghormati leluhur Panjalu dan sebagai simbol untuk membersihkan diri.
Pesta Laut
Merupakan Upacara Adat yang masih ada hingga sampai sekarang ini, biasanya di lakukan di beberapa daerah seperti wilayah Pangandaran, Ciamis, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, dan daerah pesisir lainnya. Tujuan dari upacara pesta laut adalah untuk menunjukkan rasa syukur dan memohon keselamatan saat sedang melaut mencari ikan.