Kota Bogor – Sejarah Panjang Asal-Usulnya

bagikan

Kota Bogor – Jawa Barat mempunyai berbagai kota yang menarik, salah satu kota di Jawa Barat yang kali ini kita bahas yaitu kota Bogor.

Kota-Bogor---Sejarah-Panjang-Asal-Usulnya

Pada tanggal 3 Juni, di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor ramai dengan perayaan hari jadi kota ini. Bogor sendiri memiliki dari Kota Bogor ada 6 kecamatan berpenduduk kurang lebih 1.081.009 juta jiwa, dan Kabupaten Bogor dengan 40 kecamatan dengan penduduk kurang lebih 5.715 .000 juta jiwa  artinya kabupaten dengan penduduk terbanyak seluruh Indonesia. Dahulu, Depok merupakan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor,setelah itu mendapat status kota administratif di tahun 1982. Pada tanggal  20 April 1999, Depok ditetapkan menjadi kotamadya (sekarang:kota) yang terpisah dari Kabupaten Bogor.

Terletak di 59 km sebelah selatan Jakarta, dulu luasnya 21,56 km persegi, tapi sekarang sudah berkembang menjadi 118,50 km persegi. Kota ini terkenal dengan julukan Kota Hujan, sebab daerahnya mempunyai curah hujan yang sangat tinggi. zaman Kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg yang artinya “tanpa kecemasan” atau “aman tenteram”.

Kata Bogor berasal dari kata: bokor, bakor, baghar atau baqar, dan Buitenzorg. Kata bokor bisa dijadikan Bogor karena Zaman dulu dua orang juru pantun yang sangat terkenal pada masanya, mereka sangat hafal verbal tentang riwayat Pajajaran dan babad Bogor. Contohnya yang pernah disusun pada tahun 1925. Nama mereka berdua yakni Pa Cilong dan Aki Rambeng. Dalam salah satu pantun yang dikarang Pa Cilong yakni Pantun Bogor. Bokor disini memiliki arti ‘tunggul’ atau kawung (bahasa sudna) atau bagian bawah dari pohon kawung sisa tebangan. Dalam bahasa Indonesianya adalah pohon nira atau enau.

Baca Juga: Kota Depok – Mengungkap Asal-Usul Sejarahnya

Sejarah Kota Bogor

Sejarah-Kota-Bogor

Bukti bahwa Bogor sebagai habitat pohon kawung atau enau atau nira bisa di lihat pada beberapa tempat di Bogor yang menggunakan kata kawung, contohnya adalah Kawungluwuk, Cikawung, dan Bantar Kawung. Pendapat lainnya yakni, bahwa Bogor berasal dari bakor (bakul logam yang terbuat dari nikel, tembaga, perak, kuningan). Jika asal usul nama Bogor berasal dari kata bakor, artinya Bogor berdiri pada jaman dan budaya logam.

Jika menggunakan teori kata bogor berasal dari baghar atau baqar yang artinya adalah sapi. Artinya Bogor berdiri setelah bangsa Arab berhuni di Bogor. Padahal orang Arab yang tinggal di Bogor dimulai pada awal abad 19 atas prakarsa Belanda. Teori terakhir adalah bogor merupakan plesetan dari kata Buitenzorg. Kata Buitenzorg yaitu nama resmi Bogor pada masa penjajahan Belanda. Arti buitenzorg yakni sama dengan keluar dari kesibukan, aman tentram, dan tenang.

Buitenzorg sebenarnya merupakan untuk rumah persinggahan bukan istana,  nama ini diberikan pada tahun 1745 oleh Gubernur Jenderal Belanda namanya adalah G.W. Baron. Van Imhoff sebab setiap perjalanan dari Batavia menuju istana gubernur jenderal di cipanas-puncak, mampir singgah untuk beristirahat di tempat vila Buitenzorg ini, tahun 1750-1752 Bogor diserang oleh Kerajaan Banten kemudian hancur termasuk rumah persinggahan Buitenzorg. Kemudian bangunan tersebut sedikit demi sedikit dibangun kembali oleh Gubernur Jenderal Belanda yang baru yakni Yacob Mossel. Tetapi, di tanggal 10 Oktober 1834 gempa bumi hebat terjadi, yang mengobrak-abrik Bogor termasuk istana Buitenzorg kala itu. Setelah terjadi gempa bumi hebat itu, istana Buitenzorg dibangun kembali dan kemudian selesai di tahun 1850. Istana Buitenzorg atau Istana Bogor ditetapkan sebagai kediaman resmi Gubernur Jenderal Belanda pada tahun 1870.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *